Minggu, 06 November 2011

EJAAN II

PENULISAN HURUF
  • a.       Penulisn Huruf Kapital
  • 1.      Huruf kapital dipkai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Contoh:
Apa maksudnya?
Semangat!
Deni sedang menulis surat.
  • 2.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan nama Tuhan dan kitab sucii, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Allah, Yang Maha Kuasa, Alkitab, Qur’an, Islam, Kristen, hamba-Mu, dsb.
  • 3.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, jabatan, nama instansi, dan nama tempat yang diikuti nama
Diikuti nama
Tidak diikuti nama
Pemuka agama itu bernama Haji Sholeh
Tuhan ini, ia pegi naik haji
Pemimpin Republik Indonesia yang pertama adlah presiden Soekarno
Cita-cita malik adalah menjadi presiden
Lukisan itu karya Raden Saleh
Suwardi suyadiningrat adalah keturunan raden

  • 4.      Huruf kapital dipergunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa, tahu, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh:
Bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Jepang, tahun Masehi, bulan Agustus, hari Jum’at, hari Galungan, Proklamasi, Kemerdekaan RI, dsb.
  • 5.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang diikuti nama
Contoh:
Diikuti nama
Tidak diikuti nama
Lukisan merupakan pemandangan Bukit Barisan
Anak-anak senang sekali bermain bola di bukit yang hijau itu.
Bocah petualangan itu berasal dari Lembah Baliem
Para petualang sedang menuruni lembah.
Erika sedang memancing di Sungai Cikapundung
Erika sedang memancing di sungai.
Kabayan sedang berwisata ke Kota Bali
Kabayan sedang berwisata ke kota

  • 6.      Huruf kapital dipergunakan sebagai huruf pertama kata sapaan
Contoh:
Kapan Bapak berangkat?
Surat Saudara sudah saya terima.
Selamat pagi, Bu!
  • 7.      Huruf kapital dipergunakan sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, surat kbar dan judul karangan kecuali kata seperti di  ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak di awal kalimat.
Contoh:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Boyke sedang membaca majalah Gaul
  • b.      Huruf Miring
  • 1.      Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang diuitp dalam tulisan.
Contoh:
Andera Hirata adalah penulis tetralogi Laskar Pelangi.
  • 2.      Huruf miring dipergunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Contoh:
Dia bukan memfitnah, dilainkan dfitnah.
  • 3.      Huruf miring dipakai untuk menulis nama ilmiah atau ungkapan asing.
Contoh:
Lalat buah, Drosophila melanogaster, memiliki 13.600 gen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar